Minggu, 22 Juli 2012

6. Kelompok / Golongan Islam Mana Yang Akan Selamat ( Makna Ahlus Sunnah Wal Jamaah) ?

13 komentar

Dalam Debat Islam Vs Kristen seringkali umat Kristen menanyakan tentang siapa itu Ahlusunnah waljamaah, dan inilah kutipan pertanyaanya :

Nabi umat Islam prnah berkata (Muhamad.SAW) ; Nanti di akhir jaman, umat ku (umat Islam) akan Terpecah-pecah menjadi beberapa golongan. Dan cm “1 yang akan selamat (masuk Surga)” dari sekian banyak golongan tsb yaitu Golongan “Ahlusunah waljamaah”


Jadi, kenapa orang Islam mesti jauh-jauh ke umat Kristen. urusi saja golonganmu sendri (umat Islam) Kan Islam banyak,,,Contoh ( Muhamadiah, NU, Suni dll),

Dan urusi saja dirimu sndri Karna kamu juga belum tentu termasuk kedalam golongan yang nantinya akan Selamat.

Dan mana dari sekian banyak Golongan dalam Islam yang nantinya akan Selamat…???

=====+=====

Pertama-tama, mari kita simak dulu hadis tsb baik-baik ;

Dari Auf bin Malik, dia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:"Yahudi telah berpecah menjadi 71 golongan, satu golongan di surga dan 70 golongan di neraka. Dan Nashara telah berpecah belah menjadi 72 golongan, 71 golongan di neraka dan satu di surga. Dan demi Allah yang jiwa Muhammad ada dalam tangan-Nya umatku ini pasti akan berpecah belah menjadi 73 golongan, satu golongan di surga dan 72 golongan di neraka." Lalu beliau ditanya: "Wahai Rasulullah siapakah mereka ?" Beliau menjawab: "Ahlus Sunnah Wal Jamaah." HR Sunan Ibnu Majah.

Abdullah Ibnu Amru meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda : “Umatku akan menyerupai Bani Israil selangkah demi selangkah. Bahkan jika seseorang dari mereka menyetubuhi ibunya secara terang-terangan, seseorang dari umatku juga akan mengikutinya. Kaum Bani Israil terpecah menjadi 72 golongan. Umatku akan terpecah menjadi 73 golongan, seluruhnya akan masuk neraka, hanya satu yang masuk surga.” Kami (para shahabat) bertanya, “Yang mana yang selamat ?” Rasulullah Saw menjawab, “ Yang mengikutiku dan para shahabatku.” HR Imam Tirmizi.

Makna Ahlus sunnah waljamaah ;

1). As-sunnah ;

-Pengertian as-Sunnah Secara Bahasa (Etimologi)

As-Sunnah secara bahasa berasal dari kata: "sanna yasinnu", dan "yasunnu sannan", dan "masnuun" yaitu yang disunnahkan. Sedang "sanna amr" artinya menerangkan (menjelaskan) perkara. As-Sunnah juga mempunyai arti "at-Thariqah" (jalan/metode/pandangan hidup) dan "as-Sirah" (perilaku) yang terpuji dan tercela

-Pengertian as-Sunnah Secara Istilah (Terminologi)

Yaitu petunjuk yang telah ditempuh oleh rasulullah SAW dan para Sahabatnya baik berkenaan dengan ilmu, ‘aqidah, perkataan, perbuatan maupun ketetapan.

2). Waljamaah.

-Pengertian Jama'ah Secara Bahasa (Etimologi);

Jama'ah diambil dari kata "jama'a" artinya mengumpulkan sesuatu, dengan mendekatkan sebagian dengan sebagian lain. Seperti kalimat "jama'tuhu" (saya telah mengumpulkannya); "fajtama'a" (maka berkumpul).

Dan kata tersebut berasal dari kata "ijtima'" (perkumpulan), ia lawan kata dari "tafarruq" (perceraian) dan juga lawan kata dari "furqah" (perpecahan).

Jama'ah adalah sekelompok orang banyak; dan dikatakan juga sekelompok manusia yang berkumpul berdasarkan satu tujuan. Dan jama'ah juga berarti kaum yang bersepakat dalam suatu masalah.

-Pengertian Jama'ah Secara Istilah (Terminologi):

Adalah sekelompok umat dengan rasa kebersamaan yang dimana mereka berkumpul dan bersatu dalam merumuskan suatu permasalahan berdasarkan Al-Qur-an dan As-Sunnah secara lahir maupun bathin.

yang bertujuan agar Umat jangan bercerai-berai atau sendiri-sendiri dalam merumuskan suatu permasalah dimana dianjurkan utuk bersama-sama dalam rangka mencari penyelesaiannya ( bermusyawarah)

mereka bersama-sama bersatu dalam kebenaran, bersama-sama bersatu ikut pada jama’ah, bersama-sama bersatu taat pada pemimpin mereka, bersama-sama bersatu melakukan jihad, bersama-sama bersatu mengerjakan yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, bersama-sama bersatu mengikuti as sunnah, dan bersama-sama bersatu meninggalkan berbagai perbuatan bid’ah, perbuatan yang terdorong oleh keinginan-keinginan nafsu, serta perbuatan yang mengundang perpecahan, maka merekalah jama’ah sejati yang mendapat perhatian Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam.

Allah SAW berfirman: "Dan berpeganglah kamu semua kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai." (Ali Imran: 103). Dia berfirman pula, "Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka." (Ali Imran: 105).

Beliau juga bersabda, "Hendaknya kalian bersatu, dan janganlah bercerai-berai. Karena sesungguhnya syaitan itu bersama seorang, dan dia dari dua orang lebih jauh. Barangsiapa menginginkan di tengah-tengah Surga, maka hendaknya ia berjama'ah (bersatu)!" (HR Ahmad, dalam Musnadnya, dan dishahihkan oleh Imam al-Albani dalam kitab Sunnah karya Ibnu Abi ‘Ashim).

"Pengertian / Makna Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Secara Ringkas" ;

Bahwa Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah suatu golongan yang telah Rasulullah SAW janjikan akan selamat di antara golongan-golongan yang ada.

Landasan mereka bertumpu pada AlQuran & ittiba'us sunnah (mengikuti as-Sunnah) dengan menuruti apa yang dibawa oleh nabi baik dalam masalah ‘aqidah, ibadah, petunjuk, tingkah laku, akhlak,ucapan dan selalu menyertai jama'ah(kebersamaan) kaum Muslimin.

Dengan demikian, maka definisi Ahlus Sunnah wal Jama'ah tidak keluar dari definisi Salaf. Dan sebagaimana telah dikemukakan bahwa salaf ialah mereka yang mengenalkan Al-Qur-an dan berpegang teguh dengan As-Sunnah.

Jadi Salaf adalah Ahlus Sunnah yang dimaksud oleh Nabi SAW. Dan ahlus sunnah adalah Salafush Shalih dan orang yang mengikuti jejak mereka (jejak-jejak kebenaran).

Dari sini jelas bahwa Ahlus Sunnah adalah setiap muslim yang mengikuti jejak Nabi dan para sahabat. Ahlus Sunnah Wal Jamaah adalah bukan monopoli golongan tertentu.

Tidak benar bila sebagian kelompok umat islam menganggap dirinya sebagai satu-satunya Ahlus Sunnah sedangkan kelompok lainnya bukan Ahlus Sunnah.

Ahlus Sunnah juga bukan sekedar nama, namun lebih dari itu, ia merupakan manhaj, jalan hiduppara sahabat.

janganlah kita terjebak dalam pengakuan / dakwaan, karena ukurannya bukan nama, namun sesuai atau tidaknya jalan hidupnya dengan petunjuk Rasulullah da para sahabatnya

Menjawab Pertanyaan Umat Kristen ;

Memang Benar Nabi Muhamad SAW pernah berkata demikian, akan tetapi pengelompokan Umat Islam menurut pemahaman Nabi, bukan seperti yg umat Kristen katakan.

dan sepertri penjelasan saya yang saya rasa adalah cukup jelas, maka pengelompokan Umat Islam menurut pemahaman Nabi adalah bukan seperti yang dituduhkan umat Kristen.

karna pengelompokan / penggolongan umat yang dimaksud oleh Beliau adalah pengelompokan umat yang berdasarkan atas “sifat/ kelakuan/ perbuatan” umat Islam itu sndri.

dan dibawah ini adalah contoh sifat / kelakuan / perbuatan Golongan yang 72 ( Golongan yg celaka) tsb Contoh:

1.Umat Islam yg Sifatnya suka memfitnah dan menghasut. 2.Umat Islam yg Perbuatanya gemar berbuat maksiat. 3.Umat Islam yg Kelakuannya selalu berdasarkan hawa nafsu 4. Umat Islam yang sifatnya gemar mengumbar angkara murka dll

Dan Adapun Muhamadiah, Nu, Suni, dll Itu adalah organisasi Islam bukan yang dimaksud Oleh Nabi.

dan kalaupun kita masuk menjadi anggota Dari salah satu organisasi tsb, sebatas masih berpatokan Kepda AlQuran dan Hadis nabi, Maka dia (org tsb) termasuk golongan yang akan Selamat yang adalah golongan “Ahlus Sunnah Wal Jamaah”


“Wasalam”

13 komentar:

Posting Komentar