Sinar matahari dapat menimbulkan berbagai kelainan kulit seperti sunburn (kulit merah-merah), solar keratosis, solar urticaria, photosensitivity, dan kanker kulit, katanya di Yogyakarta, Sabtu (12/12).
Menurut dia, jilbab berguna untuk menutupi kulit untuk meminimalkan sapuan sinar matahari di kulit. Apalagi sekarang lapisan ozon semakin menipis akibat pemanasan global.
Kondisi itu menyebabkan sinar ultraviolet memiliki potensi lebih besar untuk mengenai kulit secara langsung tanpa disaring terlebih dulu oleh lapisan ozon, kata dosen Fakultas Kedokteran UMY itu.
Ia
mengatakan, berjilbab juga bisa melindungi para muslimah dari berbagai
pelecehan seksual. Saat ini kasus kekerasan dan pelecehan seksual di kalangan
remaja cukup memprihatinkan.
Data dari
Rifka Annisa menunjukkan pada remaja berusia 12-21 tahun telah terjadi 137
kasus kekerasan dalam pacaran, 44 kasus pelecehan seksual, dan 78 kasus
pemerkosaan, katanya.
Selain itu,
berdasarkan data konseling PKBI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2007
angka kehamilan tidak diinginkan pada usia SMP sampai perguruan tinggi mencapai
430 kasus.
Berdasarkan
data memprihatinkan tersebut, menurut dia, muslimah diharapkan memakai jilbab
agar terhindar dari berbagai pelecehan seksual. Bahkan, mereka akan dihargai
oleh orang-orang di lingkungannya.
Kaum
muslimah jangan takut berjilbab. Berjilbab tidak akan menghambat aktivitas,
apalagi di zaman sekarang di mana kaum muslimah diberikan kebebasan memakai
jilbab dengan berbagai model, berbeda dengan beberapa tahun lalu,
katanya.
dikutip dari
dikutip.com
0 komentar:
Posting Komentar