Minggu, 22 Juli 2012

4. Benarkah Seluruh Umat Islam Akan Disiksa Di Neraka

10 komentar



Jawaban ;

->Para penghujat Islam salah dalam menafsirkan makna kalimat / kata dalam ayat tsb karna Terjemahan yang beredar luas dikalangan para penghujat Islam tentang Qs 19:71 adalah :

”MENDATANGI (Melewati) NERAKA” bukan  “MASUK NERAKA”

Dan mereka tidak melihat kalau kalimat / kata dalam alam ayat tsb yang digunakan adalah ;

“wurud artinya” = “Mendatangi”  bukan
“dukhuul” = “Masuk”

-> Dan dalam menafsirkan ayat merka tidak memperhatikan ayat sebelum dan sesudahnya,agar jelas kita perhatikan ayat sebelum dan sesudahnya, sehingga terjadilah kesalahan dalam mengartikan makna sesungguhnya yang terkandung dalam ayat tsb.

Dan karna hal tsb para penghujat tsb tidak mengetahui jika dalam ayat sesudahnya sesungguhnya terdapat jawaban atas pertanyaan mereka tentang siapa yang masuk kedalam siksa Neraka.
Lihat ayat selanjutnya ;

[19:72] Kemudian Kami akan “MENYELAMATKAN ORANG-ORANG YANG BERTAKWA” dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.

Baiknya kita simak baik-baik ayat tsb secara utuh;

[19:70] Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.
[19:71] Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
[19:72] Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.

Bahasan lebih lanjut ;

Penjelasan jika umat Islam sesungguhnya Tidak Masuk, melainkan hanya ”Mendatangi” (Melewati) Neraka saja bisa kita ketahui melalui hadis berikut ini ;

-> Dari Abdullah bin Mas’ud mengatakan, bahwa;

Semua manusia akan melalui di atas “Ash-Shirath” ; yaitu titian ( Jembatan yang membatasi Neraka dan Surga) dan mereka mendatanginya itu ialah karena mereka akan berdiri di pinggir neraka, kemudian mereka lalulah ke atas shirath itu (berjalan diatas nya) masing-masing menurut amalan mereka:

Ada yang melaluinya laksana petir kencangnya,
ada yang laksana angin,
ada yang lalu laksana burung terbang,
ada yang lalu sekencang kuda berlari,
ada pula yang melaluinya sekencang unta berlari
dan ada juga melaluinya laksana seorang yang berjalan kaki saja,

sehingga pada akhirnya ada orang yang melalui titian itu, sedang nur (cahayanya) memancar dari empu jari kaki¬nya: Dia melewati di atasnya, maka titian itu bergoyang-goyang dan titian itu seakan-akan hendak membuatnya jatuh, di sana berdiri banyak malaikat memegang cambuk berujungkan besi terjadi dari api untuk menangkap manusia.” Hadits ini dirawikan oleh Ibnu Abi Hatim. ‘

-> Di sebuah Hadis lain tersebut pula bahwa di kin kanan berdiri pula malaikat-malaikat yang selalu berdoa: “Allahumma sallim, sallim.” (Ya Tuhan, selamatkan, selamatkan).

Banyaklah Hadits-hadits yang lain lagi tentang manusia akan melalui neraka dengan meniti di atas titian, atau mendatangi neraka atau memasuki neraka dan Hasil kesimpulannya ialah bahwa siapa saja pun akan melaluinya.

Sedang Nabi s.a.w. sewaktu beliau mengerjakan Isra Mi’raj pun pernah ziarah ke neraka dan melihatnya dari dekat. Tetapi kalau sudah ada keterangan bahwa ada ahli syurga yang tidak tahu bahwa dia telah pernah mendatangi neraka, tiba-tiba dia sudah ada saja dalam syurga,

karena neraka didinginkan ketika orang yang beriman melaluinya dapatlah kita fahamkan bahwa bagi Nabi kita s.a.w. neraka itu adalah sejuk di waktu ziarahnya dahulu itu.

Atas dasar kisah Nabi tsb diatas ; “yg tidak merasakan Panasnya Api Neraka” maka jika kita kaitkan dengan Ayat yang dipertanyakan Qs 19:71, maka selanjutnya jawaban atas pertanyaan para penghujat itu terdapat dalam ayat selanjutnya ;

“Kemudian itu akan Kami selamatkan orang-orang yang bertakwa.” (pangkal Qs 19:72).

Yang dalam Artian,,,,”jika panasnya Neraka Tidak berarti Bagi Orang-orang yang bertakwa”

Artinya,,,, apabila telah selesai sekalian makhluk melalui atau mendatangi neraka itu, dan telah jatuh yang dimana mereka jatuh karena kufurnya atau maksiatnya, maka dipelihara Allahlah orang-orang yang beriman dan yang bertakwa menurut amalan mereka. Cepat dan lambatnya melalui titian ialah menurut amalannya tatkala di dunia.

Maka diberi syafa’atlah orarig Mu’min yang pernah terlanjur berdosa besar, dan memberikan syafa’at pula malaikat-malaikat, Nabi-¬nabi dan orang-orang yang beriman yang diizinkan Allah, sehingga banyaklah orang yang telah dibakar neraka yang dikeluarkan: Telah hangus seluruh diri¬nya, kecuali bekas sujud yang ada di keningnya:
Dan keluarnya dari neraka itupun menurut perhitungan kadar iman yang ada dalam hatinya.

Demikianlah berturut-turut, dikeluarkan orang-orang yang menurut kadar iman yang ada dalam hatinya. Lalu dikeluarkanlah lebih dahulu orang yang dalam hatinya ada iman sebesar uang dinar, demikianlah berturut-turut, kemudian itu dikeluarkan pula sampai orang yang lebih kecil lagi ukuran iman dalam hatinya, walaupun sebesar zarrah iman itu dalam hatinya. Kemudian sekali dikeluarkanlah orang yang pernah mengucapkan: La llaha Illallah, walaupun hanya sekali seumur hidupnya, dan walaupun tidak pernah dia berbuat baik.

Akhirnya tidaklah ada yang kekal dalam neraka lagi, kecuali orang yang memang ditentukan buat kekal, sebagaimana tersebut yang demikian itu di dalam Hadits-hadits yang shahih, diterima dari Rasulullah s.a.w. Lantaran itulah maka ujung ayat demikian bunyinya:

Dan akan Kami biarkan orang-orang yang zalim itu di dalam¬nya, dalam keadaan berlutut.” (ujung Qs 19:72).

Sungguhpun demikian, jika dipersambungkan dengan Surat 11, Hud ayat 107, ada juga Ulama berpendapat, bahwa jika Allah menghendaki, setelah hanya tinggal orang-orang yang kekal dalam neraka saja, Tuhan Maha Kuasa memindahkan mereka itu ke syurga, lalu menutup neraka itu untuk selama¬lamanya. (Lihat Tafsir AI-Azhar Juzu’ 12. Tafsir ayat 107 dan Surat Hud)

“Semua Muslim Akhirnya Masuk Surga”

Jaminan buat orang Islam untuk masuk surga banyak didapat keterangannya pada sabda-sabda Rasulullah Saw. Misalnya hadits berikut ini:

Abu Hurairah Ra. meriwayatkan, Rasulullah Saw. bersabda: “Setiap ummatku pasti akan masuk surga, kecuali yang tidak mau. Shahabat bertanya, Ya Rasulallah, siapa yang tidak mau? Beliau menjawab, Mereka yang mentaatiku akan masuk surga dan yang menetangku maka dia telah enggan masuk surga.” (HR. Bukhari).

Abu Said Ra. meriwayatkan, bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Bila ahli surga telah masuk surga dan ahli neraka telah masuk neraka, maka Allah Swt. akan berkata, Orang yang di dalam hatinya ada setitik iman, hendaklah dikeluarkan. Maka mereka pun keluar dari neraka.”

Anas Ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda: “Dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan dan di dalam hatinya ada seberat biji dari kebaikan .” (HR. Bukhari dan Muslim).
hadits-hadits di atas menerangkan bahwa umat Islam nantinya akan masuk surga, hanya saja tidak ada yang menjamin diri kita untuk masuk surga secara langsung, karena ada orang yang masuk surga itu ada beberapa macam:

Pertama: orang yang masuk surga secara langsung, akan masuk surga tanpa hisab.

Kedua: orang yang masuk surga setelah dihisab.

Ketiga ; setelah dihisab mereka akan masuk kedalam neraka terlebih dahulu, kemudian pada akhirnya dimasukkan surga.

maka Setiap muslim pada akhirnya akan masuk surga, hanya saja prosesnya berbeda dan hal ini tergantung dari amal perbuatannya semasa hidup di dunia.

Disini kita lihat, bahwa pada Hari yang telah ditentukan kita akan dimintai pertanggungjawaban (Dihisab) atas apa yang telah diperbuat oleh kita semasa hidup didunia karna Allah akan membalas segala apapun perbuatan yang dilakukan manusia seperti tertulis dibawah ini ;

Pada hari ini, tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allâh amat cepat hisabnya. (QS al Mu’min / 40 : 17)

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah (biji atom), niscaya dia akan menerima (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah (biji atom) pun, niscaya dia akan menerima (balasan)nya.” (QS. Al-Zalzalah [99]:7-8)

 “Siapa yang datang membawa kebaikan, baginya pahala yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan siapa yang datang membawa kejahatan, tidaklah diberi balasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan seimbang dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.” (SQ. Al-Qashash [28]:84)

“Setiap dari kamu adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya (perbuatannya).” (HR. Bukhari)

dan dibawah ini adalah contoh dari ampunan-ampunan / keringanan yang diberikan Allah atas dosa-dosa yang telah diperbuat Manusia ;

Betapapun besar dosa yang telah dilakukan oleh seorang hamba. Sesungguhnya Allah Swt. itu Maha Mengampuni dan Maha Menerima taubat. Taubat itu akan diterima oleh Allah Swt. sebelum nafas di kerongkongan (ajal),

Allah Swt. berfirman: “Dan tidaklah taubat itu diterima oleh Allah dari orang-orang yang melakukan kejahatan ( yang ) apabila datang ajal bagi seseorang diantara mereka barulah mengatakan “Sesungguhnya saya bertaubat sekarang” ( An-Nisa : 18 )

Rasulullah Saw. bersabda : “Sesungguhnya Allah menerima taubat hamba-Nya sebelum nafasnya tiba di kerongkongan ( sakaratul maut ).

Al Qur`an membimbing manusia supaya bebas dari azab neraka (Q.S. Al-Baqarah/2: 201) dan di antara mereka ada orang yang bendo'a: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka"

=====+=====

Lalu, apa Para penghujat Islam masih belum paham dengan penjelasan saya diatas ?

Kalw masih belum jelas, saya akan bertanya demikian ;

Apakah Ayat tsb mengatakan atau menjelaskan jika "SELURUH UMAT ISLAM AKAN DISIKSA DIDALAM NERAKA" ???


Jawabnya ; “Tidak”…karna bukan begitu bunyinya !!!

karna ayat tsb tdk mengatakan demikian !!! -> [19:71] Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.

Intinya ; Tidak semua Manusia akan disiksa dalam Neraka, karna dalam ayat selanjutnya Allah menerangkan dan menjamin Keselamatan bagi manusia –manusia yang bertakwa / patuh atas Perintah-Nya, dari sisksa Neraka.

Seperti yang tertulis dalam ayat selanjutnya ;
[19:72] Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.

Dan sesungguhnya Allah itu mengetahui siapa yang layak / pantas menghuni Neraka, Seperti yang tertulis dalam ayat selanjutnya ;
[19:70] Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.

Jika para Penghujat Islam Bertanya, knp Allah membawa memerintahkan Manusia utuk mendatangi (melewati) Neraka  ???

Jawabnya ;

-Allah ingin Menunjukan Kebesaran-Nya dan kebenaran atas Ucapan-ucapan-Nya yang tertulis dalam AlQuran jika Neraka Adalah Nyata. Agar manusia tau bawha ;  celakalah manusia jika semasa hidupnya dulu, mereka tidak mematuhi apa yang diperintahkan Oleh-Nya. Karna tentunya Neraka lah tempat kembali yang mendurhakai Tuhan-Nya.

Paham Belum.....???

10 komentar:

  • 30 September 2015 pukul 09.47

    Alquran adalah firman dari Jibril dan Muhammad

    Awloh swt adalah FIKTIF alias "BONEKA" Jibril dan Muhammad saja.... Gak percaya???

    Ini buktinya:

    Menggulung (At-Takwīr):19-21
    sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman utusan yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arsy, yang ditaati di sana lagi dipercaya.

    Hari kiamat (Al-Ĥāqqah):40
    Sesungguhnya Al Quran itu adalah benar-benar wahyu Rasul yang mulia,


    Berdasarkan ayat ayat diatas, maka dapat di simpulkan kalau Alquran adalah wahyu Jibril dan Muhammad.... Maka semua umat muslim diperintahkan untuk......

    Laba-laba (Al-`Ankabūt):56
    Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.

    Kalau kalian menyembah Jibril dan Muhammad, maka "ALLAH" akan memasukkan kalian ke.....

    Wanita (An-Nisā'):13
    (Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya KEDALAM SURGA yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar.

    ......dalam surga.......

    Di dalam surga ada apa ya???

    Yang Maha Pemurah (Ar-Raĥmān):70
    Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.

    Wow.... Bidadari lho..... Mantafff..... Ngiler kan...

    Eiiit... Tunggu dulu... Sabar Bro... Belom jadi mukhrim... Tapi awloh swt berjanji akan mengawinkan kalian dengan para bidadari tersebut....

    Bukit (Aţ-Ţūr):20
    mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.

    Berapakah jumlah bidadari yang akan kalian dapatkan??? Ini dia jawabannya:

    TIRMIZI, vol. 2 p 138
    Setiap lelaki yang masuk surga akan diberi 72 bidadari; tidak peduli pada umur berapa dia mati, ketika dia masuk surga dia akan menjadi seorang berumur 30 tahun dan tidak akan tambah tua. Lelaki di surga akan diberi keperkasaan yang sama dengan keperkasaan seratus orang lelaki.

    Wooowww 72 bidadari brow!!!!

    Nah.... Kalau kalian sudah dikawinkan dengan 72 bidadari ... Maka bebas deh.... Bebas ngapain ya?? Ini dia....

    “Suatu kali Rasulullah pernah ditanya sahabat tentang hal ini. “Apakah penghuni surga melakukan persetubuhan?” Beliau menjawab, “Ya, dengan PENYEMBURAN YANG KERAS, dengan kemaluan yang tidak lemas dan dengan syahwat yang tidak terputus, TETAPI TIDAK KELUAR AIR MANI SEDIKITPUN, baik dari lelaki atau perempuan. Apabila selesai, perempuan kembali bersih dan kembali perawan”.
    (HR. Ibnu Hibban)

    Sembur semburan dengan 72 bidadari bro!!!!

    Tapi... Mmhhh... Koq tidak keluar air mani sedikitpun ya ?????? Koq aneh....???

    Tapi biarin deh... Yang penting.....
    UUUENAK TENAN REK…. Genjot mang... Sampai pagi....

    Tetapi kalau kalian melanggar ketetapan Jibril dan Muhammad, maka "ALLAH" akan me......

    Wanita (An-Nisā'):14
    Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah MEMASUKKANNYA KE DALAM API NERAKA sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.

    ........masukkan kalian semua kedalam api neraka !!!!!! Takut kan???

    Ayo umat muslim....
    Jangan ragu ragu Sembahlah Jibril dan Muhammad.....!!!!!!

    Kagak perlu mikirin Isteri dan anak kalian...!!! Ngapain mikirin mereka.... Yang penting UUUEEENAK TENAN REK... ayo goyang mang... Sampai pagi....

    JIBRILHUAKBAR....
    MUHAMMADUAKHBAR.......

    Awloh swt jadi penonton saja di Arsy ya.... Sambil bershalawat kepada sang baginda Mamad... 1 kali dibalas 10 kali..... 1 X 24 jam sehari, dari hari Senin sampai Minggu.

    Siapa yang mau daftar?? Ayo daftar sekarang... Sebelum pendaftarannya ditutup lho... Nanti kalian nyesel lagi.... Limited edition!!! Stock terbatas!!!

    Goyang lagi mang....

    KWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWK....

    Akhirnya......

    "Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan." (QS. Maryam' 19:71)


  • 30 Oktober 2015 pukul 19.41

    Buat ah masa....
    Pahami agama mu dulu.. pelajari berbagai sumber tentang agamamu..cukup 7 sumber pengetahuan untuk mu .nanti kamu akan menyesal...semoga yg menghina islam akan diberi hidaya...klo anda ingin tau tentang islam..nonton debat islam dr zakir naik..buka aja di youtube

  • 4 Desember 2015 pukul 02.20

    sesungguhnya Al-Qur'an itu benar-benar firman (Allah, yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril)," – (QS.81:19)

    Jangan mengikuti kebiasaan kaummu yang suka ngerubah, ngehapus, nambahin isi kitab suci

    “Dan di dalam Surga tidak ada orang yang membujang (tidak menikah).” (Hadits shahih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 506

    Bagaimana orang yang meninggal sebelum sempat menikah?

    Bukit (Aţ-Ţūr):20

    mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.

    Itulah bedanya agama kami dengan agama anda atau pikiran anda atau apa yang anda yaqini. Bahwa kami percaya adanya Allah, dan Allah lebih besar daripada siapapun dan apapun di jagat raya ini. Jika kita manusia kotor bisa menikahkan orang, kenapa Tuhan tidak?

    Kristen :
    Yohanes 14:28 "Kalian sudah mendengar Aku berkata, "Aku akan pergi, tetapi Aku akan datang kembali kepadamu". Kalau kalian mengasihi Aku, kalian akan senang Aku pergi kepada Bapa, sebab Bapa lebih besar daripada-Ku."

    Yohanes 5:24 "Sungguh benar kata-kata-Ku ini: Orang yang memperhatikan kata-kata-Ku, dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, mempunyai hidup sejati dan kekal. Ia tidak akan dihukum; ia sudah lepas dari kematian dan mendapat kehidupan."

    Yohanes 5:30 "Aku tak dapat berbuat apa-apa atas kemauan-Ku sendiri. Aku hanya menghakimi sesuai dengan yang diperintahkan Allah. Dan keputusan-Ku adil, sebab Aku tidak mengikuti kemauan sendiri, melainkan kemauan Bapa yang mengutus Aku."

    Yohanes 7:29 "Aku mengenal Dia, karena Aku berasal dari Dia, dan Dialah yang mengutus Aku."

    Yohanes 7:33 "Yesus berkata kepada orang banyak di dalam Rumah Tuhan, Hanya sebentar saja Aku masih bersama kalian. Setelah itu Aku akan kembali kepada yang mengutus Aku."

    Yohanes8:16 "Tetapi sekiranya Aku menghakimi orang, keputusan-Ku itu adil, sebab Aku tidak sendirian; Bapa yang mengutus-Ku ada bersama Aku."

    Yohanes 8:26 "Masih banyak hal tentang kalian yang mau Kukatakan dan hakimi. Tetapi Dia yang mengutus Aku dapat dipercaya. Dan Aku memberitahukan kepada dunia apa yang Aku dengar dari Dia"

    Yohanes 10:36 "mengapa kalian mengatakan Aku menghujat Allah karena berkata Aku Anak Allah? Padahal Aku dipilih oleh Bapa dan diutus ke dunia."

    Hindu :
    Paranaamam; Tuhan Maha Tinggi dan Abstrak, Kekal Abadi tidak berpribadi impersonal, nirkara (tak berwujud), nirguna(tanpa sifat guna) dan Brahman.

    Budha :
    Sutta Pitaka, Udana VIII : 3, : Ketahuilah para bhikkhu bahwa ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak. Duhai para Bhikkhu, apabila tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Diciptakan, Yang Mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para bhikkhu, karena ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.

    Ateis :
    Laillaha (tiada Tuhan) ..
    ilallah , nyusul belakangan kalo sudah menemukan jalan pulang kerumah. Orang orang ini bagai orang yang hilang, sesuai teori darwin (missing link) .. missing human kali. :p

    BACK TO SURGA.. hahaha



    Bagaimana dengan suami-istri?

    “Yaitu Surga Adn, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang saleh dari nenek moyangnya, pasangan pasangannya, dan anak cucunya…” (QS Ar Rad : 23)

    “Mereka dan pasangan dan pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan dipan” (QS Yasin : 56)

    “ Masuklah kamu ke dalam Surga, kamu dan pasanganmu akan digembirakan” (QS Az Zukhruf 70).

  • 4 Desember 2015 pukul 02.49

    19:70. Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.

    19:71. Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.

    19:72. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang lalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.

    “Dan Neraka Jahannam itu memiliki jembatan yang lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang. Di atasnya ada besi-besi yang berpengait dan duri-duri yang mengambil siapa saja yang dikehendaki Allah. Dan manusia di atas jembatan itu ada yang (melintas) laksana kedipan mata, ada yang laksana kilat dan ada yang laksana angin, ada yang laksana kuda yang berlari kencang dan ada yang laksana onta berjalan. Dan para malaikat berkata: ”Ya Allah, selamatkanlah. Selamatkanlah.” Maka ada yang selamat, ada yang tercabik-cabik lalu diselamatkan dan juga ada yang digulung dalam neraka di atas wajahnya.” (HR Ahmad 23649)

    Tuh buat QS maryam nya. Semoga bermanfaat

  • 4 Desember 2015 pukul 02.54

    19:70. Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.

    19:71. Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.

    19:72. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang lalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.

    “Dan Neraka Jahannam itu memiliki jembatan yang lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang. Di atasnya ada besi-besi yang berpengait dan duri-duri yang mengambil siapa saja yang dikehendaki Allah. Dan manusia di atas jembatan itu ada yang (melintas) laksana kedipan mata, ada yang laksana kilat dan ada yang laksana angin, ada yang laksana kuda yang berlari kencang dan ada yang laksana onta berjalan. Dan para malaikat berkata: ”Ya Allah, selamatkanlah. Selamatkanlah.” Maka ada yang selamat, ada yang tercabik-cabik lalu diselamatkan dan juga ada yang digulung dalam neraka di atas wajahnya.” (HR Ahmad 23649)

    Tuh buat QS maryam nya. Semoga bermanfaat

  • 4 Desember 2015 pukul 02.54

    sesungguhnya Al-Qur'an itu benar-benar firman (Allah, yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril)," – (QS.81:19)

    Jangan mengikuti kebiasaan kaummu yang suka ngerubah, ngehapus, nambahin isi kitab suci

    “Dan di dalam Surga tidak ada orang yang membujang (tidak menikah).” (Hadits shahih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 506

    Bagaimana orang yang meninggal sebelum sempat menikah?

    Bukit (Aţ-Ţūr):20

    mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.

    Itulah bedanya agama kami dengan agama anda atau pikiran anda atau apa yang anda yaqini. Bahwa kami percaya adanya Allah, dan Allah lebih besar daripada siapapun dan apapun di jagat raya ini. Jika kita manusia kotor bisa menikahkan orang, kenapa Tuhan tidak?

    Kristen :
    Yohanes 14:28 "Kalian sudah mendengar Aku berkata, "Aku akan pergi, tetapi Aku akan datang kembali kepadamu". Kalau kalian mengasihi Aku, kalian akan senang Aku pergi kepada Bapa, sebab Bapa lebih besar daripada-Ku."

    Yohanes 5:24 "Sungguh benar kata-kata-Ku ini: Orang yang memperhatikan kata-kata-Ku, dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, mempunyai hidup sejati dan kekal. Ia tidak akan dihukum; ia sudah lepas dari kematian dan mendapat kehidupan."

    Yohanes 5:30 "Aku tak dapat berbuat apa-apa atas kemauan-Ku sendiri. Aku hanya menghakimi sesuai dengan yang diperintahkan Allah. Dan keputusan-Ku adil, sebab Aku tidak mengikuti kemauan sendiri, melainkan kemauan Bapa yang mengutus Aku."

    Yohanes 7:29 "Aku mengenal Dia, karena Aku berasal dari Dia, dan Dialah yang mengutus Aku."

    Yohanes 7:33 "Yesus berkata kepada orang banyak di dalam Rumah Tuhan, Hanya sebentar saja Aku masih bersama kalian. Setelah itu Aku akan kembali kepada yang mengutus Aku."

    Yohanes8:16 "Tetapi sekiranya Aku menghakimi orang, keputusan-Ku itu adil, sebab Aku tidak sendirian; Bapa yang mengutus-Ku ada bersama Aku."

    Yohanes 8:26 "Masih banyak hal tentang kalian yang mau Kukatakan dan hakimi. Tetapi Dia yang mengutus Aku dapat dipercaya. Dan Aku memberitahukan kepada dunia apa yang Aku dengar dari Dia"

    Yohanes 10:36 "mengapa kalian mengatakan Aku menghujat Allah karena berkata Aku Anak Allah? Padahal Aku dipilih oleh Bapa dan diutus ke dunia."

    Hindu :
    Paranaamam; Tuhan Maha Tinggi dan Abstrak, Kekal Abadi tidak berpribadi impersonal, nirkara (tak berwujud), nirguna(tanpa sifat guna) dan Brahman.

    Budha :
    Sutta Pitaka, Udana VIII : 3, : Ketahuilah para bhikkhu bahwa ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak. Duhai para Bhikkhu, apabila tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Diciptakan, Yang Mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para bhikkhu, karena ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.

    Ateis :
    Laillaha (tiada Tuhan) ..
    ilallah , nyusul belakangan kalo sudah menemukan jalan pulang kerumah. Orang orang ini bagai orang yang hilang, sesuai teori darwin (missing link) .. missing human kali. :p

    BACK TO SURGA.. hahaha



    Bagaimana dengan suami-istri?

    “Yaitu Surga Adn, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang saleh dari nenek moyangnya, pasangan pasangannya, dan anak cucunya…” (QS Ar Rad : 23)

    “Mereka dan pasangan dan pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan dipan” (QS Yasin : 56)

    “ Masuklah kamu ke dalam Surga, kamu dan pasanganmu akan digembirakan” (QS Az Zukhruf 70).

  • 21 Juli 2016 pukul 09.51

    Astagfirullah...!! Gk bisa ngomong gw dengan koment d atas,,, yg aq yakini setiap firman ALLAH adalah sempurnah, tak ada keraguan di dalamnya..!! Semoga ALLAH SWT memberi kita semua hidayah.. Amin

  • 23 Juli 2016 pukul 08.17
    Anonim :

    Cuma bisa nonton dan nyimak komen komen diatas aja, dari setiap komentar diatas saya perhatikan sepertinya ada seseorang yang dahulunya muslim kemudian dia keluar (murtad) atau mungkin memang seorang non muslim yang baru mengetahui isi Al Quran dan Hadist cuma cara penafsirannya yg salah.

  • Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
    Anonim :

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

  • 5 September 2018 pukul 05.00

Posting Komentar