Para Penghujat Islam Berkata ;
Islam tidak lain hanyalah persepsi besar yang mengusung kebohongan dan kepalsuan. Karna di alam bawah sadarnya, Muslim tahu bahwa Islam adalah bohong melulu dan tidak dapat dipertahankan secara logika. Dan Itulah sebabnya jika kau mengritik Islam, para Muslim jadi panic -> itu berarti bahwa Muslim sadar bahwa Islam adalah kebohongan?
Jawab ;
apakah Anda hidup dan tidur selama berabad abad di sisi seorang Muslim?
Dari mana Anda tahun bahwa Muslim tahu bahwa Islam adalah kebohongan?
Siapa yang ingin Anda tipu melalui artikel Anda?
Apakah orang lain adalah anak kecil sehingga dengan mudahnya Anda tipu?
apakah melalui kemarahan bisa diartikan pula sebagai sebuah “kepanikan”
Mengapa Anda mengambil kesimpulan dari suatu keadaan secara amat aneh?
Apakah anda seorang peneliti?
Apakah anda seorang ilmuwan?
Saya rasa, ilmuwan / peneliti sekali pun ga akan berani mengeluarkan kata-kata seperti anda !!!
Sadarkah anda akan hal itu ???
Apa mata umat kristen Buta ???
Bukankah begitu banyaknya intelektual non Muslim yang menyatakan bahwa Islam adalah masa datang bagi peradaban dunia !!!
Lalau kenpa tiba tiba kristen ingin meninggikan diri sendiri dengan menyatakan bahwa Islam adalah kepalsuan?
Atau, apakah Anda memerintahkan agar semua intelektual Muslim dan non Muslim (dan public yang lebih luas lagi) hanya mematuhi perkataan Anda saja, bukan yang lain?
Apakah Anda sedang membuat lawakan?
Lebih Lanjut,,,,
Apakah kesemua agama itu mengajarkan kesetaraan umat manusia yang hakiki, dan mengajarkan manusia untuk keluar dari kebodohan secara hakiki?
Apakah Anda ingin menyatakan kepada saya bahwa kesemua agama itu pernah memimpin peradaban dunia selama 10 abad dengan kegemilangan yang luar biasa – seperti yang pernah ditunjukkan Islam pada abad pertengahan?
Sementara itu Islam telah sampai pada masa keemasannya, dan membawa manusia keluar dari kegelapan menuju terang benderang. Nenek moyang eropa masih tidur di dalam goa sementara kaum Muslim sudah tinggal di dalam istana yang tinggi. Tiba tiba Anda menyatakan bahwa fondasi kesemua agama selain Islam adalah kokoh?
Sejak pertama Islam menginspirasikan umat manusia untuk menghormati kaum wanita sementara semua agama lainnya menganggap wanita sebagai harta warisan.
Sejak pertama Islam mengilhami dunia untuk menghormati ilmu pengetahuan ketika umat lain menganggap ilmu pengetahuan sebagai pekerjaan setan.
Sejak awal abad Islam mengilhami manusia untuk tidak menyembah patung sementara umat agama lain justru malah asyik menyembah patung.
Sejak dahulu semua agama gemar menghukum mati penjahat dengan cara dibakar hidup hidup.
Muhammad bersabda, “mengazab / menghukum dengan api hanyalah hak atas Allah (yaitu neraka)”.
Sejak pertama Islam melarang praktek demikian. Sejak pertama Islam menginspirasikan dunia untuk membebaskan para budak:
Muhammad berkata, “memerdekakan budak adalah JIHAD”.
…… namun justru semua agama melestarikan budak. Sejak saat pertama Islam lah yang memerintahkan kesetaraan di atas semua individu:
Muhammad berkata, “umatku itu bagaikan gigi pada sisir, sama rata dan sama tinggi”.
……. sementara agama lain mengajarkan kasta yang keji.
Coba jelaskan, mengapa hanya islam yang dapat mempersembahkan jaman keemasan selama 10 abad, sementara bangsa lain di belahan dunia yang lain masih terpuruk dalam kegelapan dan praktek sihir menyihir dan pelembagaan perbudakan atas nama gereja dan institusi Negara?
Coba jelaskan mengapa hanya islam yang menjadi pelopor atas pelembagaan keilmuan yang salah satu karyanya adalah menerjemahkan karya karya filsuf yunani dan membuat interpretasi interpretasi ilmiah yang mencengangkan – sementara bangsa non islam di belahan dunia yang lain justru menganggap ilmu pengetahuan adalah sihir dan pekerjaan setan sehingga lembaga kepausan membakar hidup hidup Galileo galilei karena ia berkata bumi berputar mengitari matahari – dan markoni dari Italia yang diusir oleh gereja dan lari ke inggris hanya karena orang ini menemukan sinyal radio yang amat bermanfaat bagi dunia?
Apa yang terjadi sehingga Galileo dan markoni dituduh sebagai pelaku pekerjaan setan adalah keyakinan bahwa setiap manusia tidak mempunyai harga diri sehingga semua karya mereka pantas untuk disingkirkan. Islam di lain pihak, memberi manusia harga diri sehingga mereka layak untuk menuntut ilmu dan semua karya mereka layak untuk dihormati. Renungkan, islam mengajarkan,
Akan putus pahala anak adam ketika ia wafat, kecuali atas tiga hal:
1. ilmu yang berguna,
2. amal jariyah
3. anak saleh yang selalu mendoakannya.
Ilmu yang berguna:
Artinya setiap pribadi dalam islam harus menuntut ilmu. Setelah ia menguasai ilmu itu, hendaknya ia mengajarkannya kepada orang lain, dan membuat PENEMUAN YANG BERGUNA untuk orang lain.
Penemuan yang berguna:
Orang berilmu yang menemukan penemuan baru yang berguna; ia akan mendapatkan dua sumber pahala dari:
1. penemuan itu sendiri karena bermanfaat bagi orang lain.
2. orang lain yang menggunakan penemuan nya, akan menjadi pahala bagi si penemu.
Dari hal ini, betapa islam mengajarkan bahwa setiap jiwa dan pribadi dalam islam mempunyai harga dan nilai, terkhusus lagi jika ia berilmu. Bagaimana dengan agama Kristen dan atheisme?
Apakah anda sudah memahami islam secara keseluruhan?
Coba bandingkan dengan apa yang terjadi atas Galileo dan Markoni. Agama mana yang tidak mengajarkan harga diri kepada manusia??
>Tentang Reaksi umat Islam menghadapi penghinaan / pelecehan terhadap Agamanya,,,begini ;
Kita semua harus mengakui karna begitu banyaknya orang dengan mengatasnamakan Seni , kebebasan berekspresi dll, yang kemudian berujung pada penghinan terhadap islam. sehingga hal tsb membangkitkan amarah dan melakukan perlawanan.
Dan tiba tiba anda menilai kenyataan itu sebagai tanda bahwa kaum muslim histeris (kepanikan) jika agama mereka dihina dan dikritik habis habisan ???
Kalau kita lihat, tuhan dalam agama lain sering menjadi bahan permainan dan penghinaan oleh pribadi pribadi yang tidak bertanggung jawab. Kemudian umat dari agama tersebut tidak menunjukkan kemarahan dan kekecewaan berkenaan dengan penghinaan yang ditujukan kepada tuhan tuhan mereka. Dan anda menilai hal itu sebagai tanda bahwa mereka dan agama mereka adalah elastis dan fleksible.
Ada perbedaan besar antara islam dengan umatnya di satu pihak, dan agama lain beserta umatnya masing-masing.
Di laih pihak, Agama lain beserta umatnya tidak akan marah jika kesucian agama mereka dinodai.
Mau tau sebabnya ???
Yang terjadi sebenarnya adalah bahwa ketidakmarahan mereka atas penghinaan itu dikarenakan mereka mulai bergerak ke arah nihilisme tuhan: tuhan bagi mereka hanyalah isapan jempol belaka, hanya figure aneh dan kerangka dongeng yang tidak mempunyai kaitan langsung dengan nasib hidup mereka.
Sementara kaum muslim akan marah jika kesucian agama mereka dinodai. Kemarahan mereka muncul karena mereka tetap bergerak ke arah eksistensialisme tuhan (kontra nihilisme tuhan). Muslim tetap menganggap bahwa tuhan mereka tetap ada (eksistensialis), bukan hanya isapan jempol dan mempunyai kaitan langsung dengan nasib kehidupan yang ada di muka bumi.
"Pengakuan-Pengakuan Cendikawan Non Muslim Terhadap Nabi Muhamad" ;
Tidak Semua Orang Barat Anti Rasul dan Islam
Penukilan tentang gambaran Islam yang muram di dalam buku-buku Barat tidak berarti tidak ada orang-orang Barat yang netral. Sebagian dari mereka mengenal Rasulullah Muhammad SAW dan mereka mengenal Islam kemudian bersikap netral di dalam buku-buku mereka dan bisa kita sebutkan contohnya. Namun masih tersisa pertanyaan, sampai sejauh mana pengaruh buku-buku yang netral ini dalam memperbaiki gambaran Islam di rasio orang Barat secara umum.
Apakah buku-buku ini mampu merubah pandangan negatif tersebut dari akar-akarnya?
Sangat disayangkan bahwa kita melihat pemikiran kanan yang dominan hari ini enggan melihat Islam dari jendela-jendela positif yang telah dibuka oleh orang-orang netral tersebut kepada kaumnya di Barat. Banyak juga orang-orang Barat yang netral lebih mengutamakan untuk diam, atau barang kali media Barat tidak mau meliput perkataan mereka. Berikut ini pendapat sejumlah orang-orang Barat yang netral tentang Islam:
1. Seorang orientalis Kanada, Dr. Zuwaimer di dalam bukunya “Timur dan Tradisinya” mengatakan, “Tidak diragukan lagi bahwa Muhammad adalah termasuk pemimpin agama terbesar. Bisa juga dikatakan bahwa dia adalah seorang reformis, mumpuni, fasih, pemberani dan pemikir yang agung. Tidak boleh kita menyebutnya dengan apa yang bertentangan dengan sifat-sifat ini. Al-Qur’an yang datang besama Muhmmad dan sejarahnya menjadi saksi atas kebenaran klaim ini.”
2. Seorang Orientalis Jerman Bretly Hiler di dalam bukunya “Orang-Orang Timur dan Keyakinan-keyakinan Mereka” mengatakan, “Muhammad adalah seorang kepala negara dan punya perhatian besar pada kehidupan rakyat dan kebebasannya. Dia menghukum orang-orang yang melakukan pidana sesuai dengan kondisi zamannya dan sesuai dengan situasi kelompok-kelompok buas di mana Nabi hidup di antara mereka. Nabi ini adalah seorang penyeru kepada agama Tuhan Yang Esa. Di dalam dakwahnya, dia menggunakan cara yang lembut dan santun meskipun dengan musuh-musuhnya. Pada kepribadiaannya ada dua sifat yang paling utama dimiliki oleh jiwa manusia. Keduanya adalah “keadilan dan kasih sayang”.
3. Bernardesho seorang pemikir Inggris di dalam bukunya “Muhammad” mengatakan, “Dunia ini sangat membutuhkan pemikiran Muhammad. Nabi inilah yang meletakan agamanya senantiasa dalam posisi terhormat dan tinggi, agama yang paling kuat di dalam mencerna seluruh peradaban dan kekal sepanjang masa. Saya melihat banyak dari anak keturunan bangsaku yang masuk agama ini dengan bukti nyata. Agama ini akan mendapatkan kesempatan yang luas di benua ini – maksudnya adalah Eropa.
Bahwa para tokoh agama pada abad pertengahan, akibat dari kebodohan dan fanatisme, telah menggambarkan agama Muhammad dengan gambaran yang gelap. Mereka menyebut agama Muhammad sebagai musuh bagi Kristen. Namun setelah saya mengkaji tentang orang ini (Muhammad), saya menemukan kekaguman yang luar biasa. Saya sampai pada kesimpulan bahwa dia bukan musuh bagi Kristen.
Namun sebaliknya harus disebut penyelamat manusia. Dalam pandangan saya, sekiranya dia memegang kendali dunia pada hari ini pastilah dia bisa menyelesaiakan masalah kita yang dapat menjamin perdamaian dan kebahagiaan yang menjadi harapan manusia.
4. Professor bahasa Aramaic, Snersten Elasogi di dalam bukunya “Sejarah Hidup Muhammad” mengatakan, “Sungguh kita tidak netral pada Muhammad kalau kota mengingkari apa yang ada pada dirinya, berupa sifat-sifat yang agung dan keistimewaan-keistimewaannya.
Muhammad telah terjun di dalam perang kehidupan yang benar menghadapi kebodohan dan kesemrawutan, tetap teguh pada prinsipnya. Dia terus memerangi tindakan yang melampaui batas sampai berakhir pada kemenangan yang nyata. Sehingga syariatnya menjadi syariat yang paling sempurna, dia di atas para tokoh agung sejarah.”
5. Seorang orientalis Amerika Sneks di dalam bukunya “Agama Arab” mengatakan, “Muhammad muncul 570 tahun setelah Isa. Tugasnya adalah untuk meningkatkan akal manusia dengan memberinya dasar-dasar utama dan akhlak yang mulia, mengembalikan kepada keyakinan Tuhan yang Esa dan kehiduan setelah kematian.”
6. Michel Hart di dalam bukunya “Seratus Tokoh dalam Sejarah” mengatakan, “Pilihan saya Muhammad menjadi orang pertama yang terpenting dan teragung sebagai tokoh sejarah telah mengagetkan para pembaca. Namun dia (Muhammad) adalah satu-satunya tokoh dalam semua sejarah yang sukses dengan kesuksesan sangat tinggi pada tingkat Agama dan Dunia.
Ada banyak rasul, nabi dan para pemimpin yang memulai dengan misi-misi agung. Namun mereka meninggal tanpa penyempurnaan misi-misi tersebut, seperti Isa di Kristen, atau yang lain telah mendahului mereka, seperti Musa di Yahudi. Namun Muhammad adalah satu-satunya (Rasul) yang menyempurnakan misi agamanya, menetapkan hukum-hukumnya dan diimani oleh bangsa-bangsa selama hidupnya.
Karena dia mendirikan negara baru di sisi agama. Sedang di bidang dunia dia juga menyatukan kabilah-kabilah di dalam bangsa, menyatukan bangsa-bangsa di dalam umat, meletakan buat mereka semua asas kehidupannya, menggariskan masalah-masalah dunianya, meletakannya pada titik tolak menuju dunia. Dan juga di dalam hidupnya, dia adalah (Rasul) yang memulai risalah agama serta dunia dan menyempurnakannya.
7. Seorang sastrawan dunia, Lev Tolstewi, yang karya sastranya dianggap sebagai sastra yang paling bernilai tercatat dalam peninggalan kemanusiaan. Dia mengatakan, “Cukuplah Muhammad sebagai kebanggaan karena dia telah membebaskan umat hina yang haus darah dari cakar-cakar setan tradisi yang tercela. Membuka di depan muka mereka jalan yang tinggi dan maju. Bahwa syariat Muhammad akan menguasai dunia karena kesesuaiannya dengan akal dan kebijaksanaan.
8. Dr. Shaberk asal Austria mengatakan, “Sesungguhnya manusia pasti bangga memiliki afiliasi dengan tokoh seperti Muhammad. Dia itu meski dengan keumiannya (tidak bisa baca dan tulis) beberapa belas abad yang lalu mampu membuat undang-undang. Kita orang Eropa akan menjadi sangat bahagia apabila bisa sampai ke puncaknya.”
9. Seorang Filsuf Inggris yang penah mendapatkan hadiah Nobel, Tomas Karlil di dalam bukunya “Para Pahlawan” mengatakan, “Sungguh menjadi sangat aib bagi siapapun yang berbicara pada masa ini mengeluarkan ungkapan bahwa agama Islam adalah kedustaan dan bahwa Muhammad adalah penipu. Kita harus memerangi penyebaran kata-kata yang absurd dan memalukan ini.
Sesungguhnya risalah yang ditunaikan utusan (Rasul) tersebut masih menjadi pelita yang bercahaya selama 12 abad lamanya. Apakah ada di antara kalian yang mengira bahwa risalah ini yang menjadi pegangan hidup dan matinya jutaan orang yang tak terhidung jumlahnya adalah kedustaan dan penipuan.”
10. Sedang seorang Sastrawan Jerman Gotah mengatakan, “Sesungguhnya kita warga Eropa dengan seluruh pemahaman kita, belum sampai kepada apa yang telah dicapai Muhammad. Dan tidak akan ada yang melebihi dirinya. Saya telah mengkaji dalam sejarah tentang keteladanan yang tinggi untuk umat manusia ini. Dan saya temukan itu pada Nabi Muhammad. Demikianlah seharusnya kebenaran itu menang dan tinggi, sebagaimana Muhammad telah sukses menundukan dunia dengan kalimat tauhid.