Minggu, 22 Juli 2012

9. Benarkah Jihad Adalah Ajaran Sesat ?

0 komentar

Meluruskan Makna Jihad 


Tidak usah Umat Kristen Pungkiri Jika dalam Ajaran Agama manuapun juga, Tuhan telah Melaknat dan Menyatakan untuk Memerangi Para Penentang / Penghujat Tuhan. Dan itu pun termasuk dalam ajaran Kristen sendiri, seperti tertulis dalam Ayat Alkitab dibawah ini ; 

"Jikalau seseorang datang kepadaku dan ia tidak MEMBENCI ayahnya, ibunya, anak-anaknya, saudaranya laki-laki atau perempuan, BAHKAN NYAWANYA SENDIRI, ia tidak dapat menjadi muridku".(LUKAS 14 : 26)

Dari keterangan ayat tsb diatas, bukankah dalam ayat tsb secara tegas memuat pernyataan Tuhan kepada umatnya untuk membenci / memerangi Para Penentang Tuhan ("Domba-domba Tersesat"). Dan lihat , bahkan sedemikian kerasnya / begitu Ekstrimnya ajaran Tuhan anda untuk memusuhi Para Penentang/ penghujat Tuhan.

Lihat ; dan adalah sungguh luar biasa jikalau sampai ayahnya, ibunya, anak-anaknya, saudaranya laki-laki atau perempuan,untuk memusuhi / membenci mereka karena tidak sepaham dengan keyakinan yang dimilikinya, bahkan"NYAWANYA"  sendiri pun harus rela dikorbankan demi untuk keyakinannya / demi untuk membela Tuhannya.

Dan yang paling menarik untuk kita bahas disini adalah perintah untuk "TIDAK MENYAYANGI NYAWANYA SENDIRI / RELA BERKORBAN NYAWA DEMI MEMBELA KEYAKINANNYA" !!!

dan apakah perintah untuk "TIDAK MENYAYANGI NYAWANYA SENDIRI" , bukanlah itu sebuah pernyataan yang berarti adalah sebauah "PERNYATAAN JIHAD"  ???

Terbuktilah sudah, jika dalam ajaran kristen pun menyatakan untuk "MEMERANGI PARA KAFIR"/ "DOMBA-DOMBA TERSESAT" HINGGA TITIK DARAH PENGHABISAN / SAMPAI MATI, seperti halnya perintah dalam Islam yg tentunya dalam Islam ada batasan-batasan / atau sebab-sebab trsendiri / khusus hingga kita dibenarkan melaksanakan perintah tsb.

Jadi baknya Umat Kristen  jangan  coba-coba kutipin ayat dalam Quran yg seolah2 hanya Ayat dlm Quran saja yg menyatakan sikap yg keras terhadap para penentang Tuhan, karna sesungguhnya dalam ajaran kalian pun mengajarkan hal yang sama, bahkan lebih.

Apakah umat kristen tidak pernah bercermin ???

Dan untuk mengetahui Apa makna JIHAD yang sesungguhnya, mari kita sama apa yang tertulis dibawah ini ;

“MAKNA JIHAD”

Sebagai Umat Islam, kita memang tidak harus sepenuhnya menyalahkan mereka dikarenakan atas kekurang pahaman mereka tentang Ajaran – ajaran Islam. khususnya mengenai Salah satu konsep ajaran Islam yang dianggap menumbuh suburkan kekerasan adalah “Jihad”.

Para Ulama Islam pun menyatakan bahwa banyak para pakar yang menilai Islam sebagai “misunderstood religion”, agama yang disalah pahami. Dan Kesalah pahaman itu sendiri bukan saja terjadi pada non-muslim, melainkan juga kaum muslim.
Atas kekurang Pahamanan tentang makna Kaliamat “Jihad” tsb, tidaklah aneh jika menimbulkan suatu masalah / persoalan. Dan Persoalan yang disalah pahami pun beragam. Penyebabnya dapat bermacam-macam. yang disepakati untuk segera diluruskan adalah seputar isu kekerasan dengan merujuk kepada ayat al-Qur’an atau hadis yang memerintahkan berjihad dan berperang.

Persoalan ini tidak jarang mengantar musuh-musuh Islam menamai sebagai agama yang merestui dan menyebarkan terror, terlebih ada sebagian umat Islam dengan sikap mereka yang melampaui batas dijadikan bukti pendukung penilaian yang tidak berdasar.

Untuk itu ada baiknya kita meluruskan kesalah pahaman mereka Tentang apa sebenarnya makna “Jihad” tsb ;
Dari segi bahasa, term jihad dalam al-Qur’an berasal dari kata jahd dan juhd. Kata jahd biasanya diterjemahkan dengan sungguh-sungguh atau kesungguhan, letih atau sukar dan sekuat-kuatnya.

Adapun kata juhd biasa diterjemahkan dengan kemampuan, kesanggupan, daya upaya, dan kekuatan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti jihad diartikan tiga persepsi ;

-Pertama, jihad adalah usaha dengan segala daya upaya untuk mencapai kebaikan
-Kedua, jihad merupakan usaha sungguh-sungguh membela agama Islam dengan mengorbankan harta benda, jiwa dan raga, dan
-ketiga, jihad mengandung arti perang suci melawan orang kafir untuk mempertahankan agama Islam.
“Berjihad berarti berperang di jalan Allah”.     

Dari pengertian ini dipahami, bahwa jihad membutuhkan kekuaan baik tenaga, pikiran maupun harta. Pada sisi lain, dipahami bahwa jihad pada umumnya mengandung resiko kesulitan dan kelelahan di dalam pelaksanaannya.dengan demikian Menuntut Ilmu, mencari Nafkah demi mencapai kehidupan yg lebih layak dengan berdasar atas ketentuan yg ditetapkan oleh Agama / tidak bertentangan dengan norma – norma kehidupan dll itu juga termasuk dalam kategori“Jihad”

Sementara itu, istilah ijtihad merupakan terminologi dalam ilmu fiqih yang berarti mencurahkan pikiran untuk menetapkan hukum agama tentang sesuatu kasus yang tidak terdapat hukumnya secara jelas dalam al-Qur’an dan hadis. Sedangkan arti mujahadah merupakan istilah dalam ilmu tasawuf yang berarti perjuangan melawan hawa nafsu dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam terminologi Islam, kata jihad diartikan sebagai perjuangan sungguh-sungguh mengerahkan segala potensi dan kemampuan yang dimiliki untuk mencapai tujuan, khususnya dalam mempertahankan kebenaran, kebaikan dan keluhuran.

Tetapi istilah jihad yang berarti perjuangan tidak selalu atau tidak semuanya berjuang di jalan Allah karena banyak ayat pula yang berarti berjuang dan berusaha seoptimal mungkin untuk mencapai tujuan. Misalnya, Q.S. al- Ankabut/29:8 dan Luqman/31: 15, yang masing-masing berbicara tentang konteks hubungan antara anak yang beriman dan orang tuanya yang kafir, dalam hal ini juga menggunakan term jihad.

Jihad yang mengandung pengertian berjuang di jalan Allah, ditemukan pada 33 ayat: 13 kali di dalam bentuk fi’il madi’ (kata kerja bentuk lampau), lima kali di dalam bentuk fi’il mudari’ (kata kerja bentuk bentuk sekarang atau yang akan datang), tujuh kali dalam bentuk fi’il amr (kata kerja perintah), empat kali dalam bentuk masdar, dan isim fa’il (kata benda yang menunjukkan pelaku).

Banyaknya bentuk ini mengindikasikan bahwa begitu luasnya dan beraneka ragam makna jihad, yakni perjuangan secara total yang meliputi seluruh aspek kehidupan. Termasuk juga di dalamnya perang fisik atau mengangkat senjata terhadap para pembangkang atau terhadap musuh.

Pengertian Jihad dalam arti “Perang / Peperangan” itu juga memiliki makna yg luas ;

1) Perang Secara Fisik melawan Kejahatan

Namun, Perang fisik itu pun memiliki kaidah-kaidah, pedoman-pedoman serta aturan-aturan tersendiri. Karna Hukumnyapun bisa berbeda-beda. Begitu pula dengan lawan, yang dalam jihad juga harus teridentifikasi secara jelas. Perang dapat diarahkan kepada pihak-pihak yang menurut syari'at diperbolehkan untuk dilancarkan. Bukan asal disebut musuh. Lihat misalnya kasus peperangan yang dilancarkan Abu Bakar kepada penolak zakat.

2) Perang Melawan Hawa Nafsu

Perang Melawan Hawa Nafsu inilah Jihad yg paling utama, karna Jihad inilah yg paling berat. Namun, umat Islam disini dituntut untuk dapat memerangi dan mengalahkan segala macam hawa Nafsu yg akan menjerumuskan diri kita dalam Dosa

Dan inipun ditegaskan sendiri oleh Nabi Muhamad ;

“ Para sahabat bertanya, Apa jihad yg terutama?
“ Rasul menjawab, “Jihad melawan hawa nafsu.”

Dengan demikian, tidak tepatlah kiranya hanya memaknai jihad sebagai jihad yang mengandung pengertian berjuang di jalan Allah atau dalam bahasa lain tidak selalu jihad berkonotasi perang fisik. apalagi seperti yang telah sedikit diulas di atas, kalau membincangkan ayat jihad tidak serta merta hanya turun pascahijrahnya Nabi SAW, akan tetapi ayat-ayat yang berbicara tentang jihad juga ternyata turun di Makkah. Sehingga, kalau melihat sejarah ayat-ayat yang turun di Makkah masih berbicara seputar penanaman akidah dan keimanan. Misalnya, pada Q.S. al-Ankabut/29: 6 dan 69.
Kata yang digunakan ayat ini menggambarkan adanya upaya sungguh-sungguh, atau tepatnya jihad di sini bermakna mujahadah.

Jihad yang dimaksudkan adalah mencurahkan segala kemampuan yang dimiliki untuk mencapai ridha Allah SWT. Karena itu, orang yang berjihad di jalan Allah tidak mengenal putus asa.

Dengan demikian, jihad yang dimaksud di sini, bukan dalam arti mengangkat senjata, karena berperang dan mengangkat senjata baru diizinkan setelah Nabi berada di Madinah, sedang ayat ini bahkan surah ini turun sebelum Nabi berhijrah.
Dalam ayat lain, Q.S. al-Furqan/25: 52, yang juga merupakan ayat Makiyah, Allah memerintahkan Rasul, agar berjihad dengan al-Qur’an. Dalam konteks ini, berjihad dengan al-Qur’an jauh lebih penting untuk dipersiapkan dan dilaksanakan dari pada berjihad dengan senjata.

Tetapi berjihad dengan al-Qur’an, hanya dapat dilakukan oleh orang yang beriman kepada al-Qur’an sekaligus memahaminya dengan baik.

Selain itu, ayat ini ingin menunjukkan bahwa jihad tidak selalu berkaitan dengan mengangkat senjata.
Uraian di atas sangat jelas, stigma teror yang mengatas namakan agama itu jelas keliru. Karena makna jihad bukan hanya bermakna perang, tetapi sangat luas. Kejadian selama ini yang kita saksikan seolah meligitimasi kebenaran makna jihad, padahal itu sangat salah besar.

Jadi siapa saja yang masih terbius dengan pengungkapan makna yang ekslusif, sadarlah karena pemahaman yang sempit akan menyempitkan pula pemahaman ajaran agam itu.
Dibawah ini adalah yg termasuk dalam Kategori “Jihad” ;

A) Jihad melawan diri sendiri terbagi atas:

(1) Berjihad dengan mempelajari agama yang benar;
(2) Berjihad dengan mengamalkan ilmu yang dipelajari;
(3) Berjihad dengan mengajarkan ilmu yang telah dipelajari kepada orang lain;
(4) Berjihad dengan bersikap sabar ketika menerima ujian dan cobaan.

B) Jihad melawan syaitan terbagi atas:

(1) Berjihad melawan godaan syetan yang berkaitan dengan keimanan;
(2) Berjihad melawan godaan kehendak buruk dan syahwat.
C) Jihad melawan kaum munafik dan kafir terbagi atas:
(1) Berjihad dengan hati;
(2) Berjihad dengan lisan;
(3) Berjihad dengan harta;
(4) Berjihad dengan jiwa;

Ingat ; "Jihad bukan saja Mati dijalan Allah, Tapi Jihad untuk ‘Hidup’ di Allah itu juga Utama"



0 komentar:

Posting Komentar